Hoax
BPS Sebut Perekonomian Indonesia Telah Kembali ke Level Pra Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) membawa kabar gembira terkait kondisi perekonomian Indonesia. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, perekonomian Indonesia pada kuartal I-2022, sudah melampaui kondisi perekonomian pra Covid-19 atau setidaknya melampaui kondisi kuartal I-2019. Margo menjelaskan, kondisi ini bisa dilihat dari besaran Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita berdasarkan harga konstan. Dari data otoritas statistik, PDB per kapita harga konstan pada kuartal I-2022 tercatat Rp 10,2 juta, sedangkan PDB per kapita harga konstan kuartal I-2019 tercatat Rp 9,9 juta. “Dengan meningkatnya level PDB per kapita harga konstan ini, saya bisa mengatakan bahwa kondisi kuartal I-2022 sudah membaik dan mengarah pada level sebelum krisis,” terang Margo. Hanya saja, Margo menyayangkan kondisi perbaikan ekonomi ini belum terlalu diikuti dengan pemulihan kondisi ketenagakerjaan. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2022 tercatat 8,40 juta. Jumlah ini masih jauh lebih tinggi dari periode Februari 2020 yang tercatat 6,93 juta orang. Seperti kita ketahui, pada Februari 2020 waktu itu belum ada pengumuman masuknya kasus Covid-19 di Indonesia. Meski begitu, Margo tetap mengapresiasi. Pasalnya, ada penurunan tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2022, bila dibandingkan dengan periode Februari 2021 yang pada waktu itu tercatat 8,75 juta orang. Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,01% Berhasil Menyerap 4,55 Juta Tenaga Kerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I-2022 sebesar 5,01% berhasil menyerap tenaga kerja pada Februari 2022 sebanyak 4,55 juta orang. “Pertumbuhan ekonomi yang tadi saya sampaikan pada Kuartal I-2022 yang tumbuhnya 5,01%, ini kalau saya kaitkan penyerapan tenaga kerja khususnya pada Februari 2022 mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 4,55 juta orang,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara virtual, Senin (9/5). Tenaga kerja yang berhasil terserap 4,55 juta orang itu terdiri dari pekerja penuh waktu, pekerja paruh waktu dan setengah penganggur. Pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain. Sedangkan setengah penganggur adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, dan masih mencari atau menerima pekerjaan tambahan. Dari data BPS, pekerja penuh sebanyak 88,42 juta orang atau meningkat sebesar 4,28 juta orang. Sedangkan pekerja paruh waktu sebanyak 36,54 juta orang atau terkerek naik sebanyak 1,04 juta orang. Sementara itu, setengah penganggur sebanyak 10,65 juta orang atau turun 0,77 juta orang. Dengan begitu, jumlah tenaga kerja yang berhasil terserap pada Februari 2022 sebanyak 4,55 juta orang. Lebih lanjut, jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 144,01 juta orang atau naik 4,20 juta orang jika dibandingkan pada Februari 2021. Sedangkan penduduk yang bekerja sebanyak 135,61 juta orang atau naik sebanyak 4,55 juta orang dari periode Februari 2021. Margo menambahkan, terdapat 3 sektor lapangan usaha yang memberikan andil terbesar dalam penyerapan tenaga kerja pada Februari 2022. Selama Februari 2021 hingga Februari 2022, tenaga kerja yang terserap pada lapangan usaha pertanian sekitar 1,86 juta orang. Sementara tenaga kerja yang terserap pada lapangan usaha industri pengolahan dan perdagangan masing-masing sekitar 850.000 dan 640.000 tenaga kerja. “Ketiga lapangan tersebut itu sudah memberikan kontribusi sebesar 62,76%,” kata Margo. Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
Kenalan dengan Kiwoom Investment Management Indonesia
Hai sobat Kiwoom Investment Management Indonesia (KIMI), karena masih banyak yang belum tau sebenarnya KIMI itu apasih? yuk kita kenalan. Kiwoom Investment Management Indonesia (KIMI) merupakan anak perusahaan dari Kiwom Sekuritas Indonesia, yang telah berdiri sejak tahun 2011. Moto kami adalah menyadari bahwa inovasi bergerak semakin cepat. Kami percaya bahwa perubahan yang terjadi di dunia bisnis global akan membuat banyak peluang baru yang justru tercipta apabila kita berinvestasi untuk masa depan. Produk Reksa Dana yang ditawarkan oleh KIMI ada dua yaitu Reksa Dana Campuran KIOF dan Reksa Dana Pendapatan Tetap KIBPF.
KIMI Hadiri Peluncuran MNC MotionTrade
Hi Sobat KIMI... Kamis, 26 Agustus 2021, Direktur Utama KIMI bapak Sudjadi Uganda menghadiri acara rebranding aplikasi MNC Trade New yang berganti nama menjadi MNC MotionTrade. Dalam acara peluncuran tersebutselain dari KIMI ada juga 14 Manajer Investasi lain. Jadi sekarang buat para sobat KIMI yang ingin membeli produk Reksa Dana KIMI KIOF dan KIBPFbisa melalui aplikasi MotionTrade dengan search menggunakan keyword "Kiwoom" Terima kasih kepada MNC yang memberikan kepercayaan kepada KIMI untuk dapat bergabung dan menjadi salah satu tenant di MotionTrade. Semoga proses digitalisasi pasar modal untuk para investor Indonesiasemakin maju Annyeong https://www.instagram.com/p/CTEZ8U5FhkD/?utm_medium=copy_link
Recent Posts
Hoax
27/12/2024
Subsidi Membengkak, Begini Cara Pemerintah Genjot Penerimaan Negara
30/05/2022
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,01% Berhasil Menyerap 4,55 Juta Tenaga Kerja
09/05/2022
BPS Sebut Perekonomian Indonesia Telah Kembali ke Level Pra Covid-19
09/05/2022
Ekspor CPO Dilarang, Saham Emiten Sawit Diramal Terdampak dalam Jangka Pendek
25/04/2022