Masa Penawaran Tinggal Sepekan, Sukuk Tabungan ST008 Terjual Rp4,3 Triliun
11/11/2021

Bisnis.com, JAKARTA — Pemesanan sukuk tabungan (ST) seri ST008 telah mencapai Rp4,3 triliun sepekan sebelum masa penawaran ditutup Berdasarkan data yang dilansir dari salah satu mitra distribusi daring Rabu (10/11/2021) sekitar pukul 15.48, total penjualan ST008 telah menyentuh Rp4,3 triliun.

Adapun kuota pemesanan pada mitra distribusi tersebut sudah tercatat Rp0 dari target Rp4,3 triliun. Jumlah tersebut kian mendekati target pemerintah yang mematok jumlah pemesanan sebesar Rp5 triliun. Adapun, masa penawaran dibuka hingga 17 November 2021 mendatang. Dengan kata lain, penawaran seri ST008 tersisa 7 hari.

Kupon yang ditetapkan untuk seri ST008 sebesar 4,80 persen yang bersifat mengambang atau floating with floor. Artinya besaran kupon ST008 akan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) sebagai acuan.

Pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 10 Desember 2021-10 Februari 2022 dengan kupon yang berlaku kupon sebesar 4,80 persen. Perinciannya, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada saat penetapan sebesar 3,50 persen ditambah spread yang ditetapkan sebesar 130 bps.

Spread 130 bps ini akan tetap sebesar sampai dengan jatuh tempo dan tingkat kupon minimal tidak akan berubah sampai dengan jatuh tempo. Sementara itu, tanggal pembayaran kupon ini akan dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulannya.

Masyarakat yang tertarik berinvestasi pada instrumen ritel yang mempunyai tanggal jatuh tempo 10 November 2023 ini dapat mulai memesan dengan minimum pemesanan Rp1 juta dan maksimum Rp1 miliar.

Proses pemesanan pembelian ST008 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi atau pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen atau konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

Source: Bisnis.com

Author: Lorenzo Anugrah Mahardhika

Editor : Annisa Sulistyo Rini

Kembali ke halaman artikel
Artikel Terbaru
Arsip